ShakarineBaker
referensi pihak ketiga
Hampir semua orang pernah memakan buah segar ini. Selain rasa dan warna yang menyenangkan, semangka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Maka dari itu, semangka lebih banyak disukai oleh banyak orang.
Selain itu, semangka sangat kaya akan vitamin A dan C, juga mineral seperti kalium, fosfor, magnesium, kalsium, zat antioksidan dan kalori yang cukup rendah, seperti dilansir dari Manfaat.co.id (12/06/18).
Menurut studi, semangka dapat melawan akumulasi plak di arteri yang dapat menyebabkan serangan jantung. Karena semangka mengandung senyawa yang dikenal sebagai citrulline, yang berubah menjadi arginin di dalam tubuh yang dapat menjaga arteri Anda bersih dan aliran darah Anda terkendali.
Meski sehat dan bermanfaat, tidak semua semangka sama. Misalnya, Anda tidak boleh memakan semangka jika Anda melihat retakan di dalamnya. Kenapa? Mari simak artikelnya sampai akhir
Hal ini membuktikan bahwa semangka tersebut telah diobati dengan bahan kimia. Retakan pada daging semangka tersebut muncul sebagai hasil dari zat kimia yang disebut forchlorfenuron, yaitu bubuk kimia yang digunakan untuk mempercepat pertumbuhan buah.
Apakah itu bahaya?
Tentu, jika masuk ke tubuh, forchlorfenuron dapat menyebabkan kanker, kerusakan syaraf dan merusak kesehatan Anda secara keseluruhan. Itulah mengapa Anda harus menghindari memakan semangka jika Anda melihat retakan di dalam dagingnya.
Mulai dari sekarang, jika Anda membelah semangka kemudian menemukan retakan di dalam dagingnya, segeralah buang dan jangan mencoba untuk memakannya. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga artikelnya bermanfaat. Terima kasih.
Sumber:
http://tz.ucweb.com/7_2A0GV
