ShakarineBaker
referensi pihak ketiga
Pohon tumbuh ratusan juta tahun yang lalu dan merupakan titik balik bagi Bumi. Pohon membantu mengubah permukaannya menjadi utopia yang ramai bagi hewan darat. Pepohonan telah memberi makan, bertempat tinggal dan memupuk makhluk yang tak terhitung jumlahnya dari waktu ke waktu.
Jenis pepohonan sangatlah banyak, dari mulai yang menguntungkan hingga mematikan bagi mahluk hidup. Sebagaimana pohon beracun yang akan kami jelaskan di bawah ini, pohon Manchineel adalah salah satu pohon paling beracun yang bahkan telah tercatat dalam rekor Guinness sebagai pohon paling mematikan di dunia.
Pohon jenis ini bisa ditemukan di Amerika, tepatnya di Florida. Sejenis pohon ini sering ditemukan di pantai dengan buah-buahan kecil berwarna kuning kehijauan yang tampak seperti apel.
Untuk seseorang yang awam tentang pohon ini, janganlah tergoda untuk memakan buahnya yang tampak seperti apel tersebut. Jangankan memakan buahnya, menyentuh, atau bahkan menghirup udara di sekitar pohon Manchineel ini bisa sangat berbahaya karena seluruh bagian pohon ini dapat membahayakan nyawa manusia.
Bahkan ada kasus dimana seorang yang membagi pengalamannya ketika berwisata ke pulau Karibia, sempat memakan buah dari pohon Manchineel. Awalnya rasanya manis, namun selang beberapa saat dia merasakan sensasi pedas yang dahsyat pada mulutnya. Kemudian ia merasakan mulut dan tenggorokannya seolah terbakar hingga sulit bernapas.
Mengapa pohon ini sangatlah beracun?
Semua bagian dari pohon Manchineel ini sangat beracun. Komposisi racun dari pohon ini belum sepenuhnya dijelaskan. Getah pohon memiliki phorbol dan iritasi kulit lainnya, paparan yang mengarah ke dermatitis alergi yang kuat. Bahkan jika seseorang berlindung di bawah pohon selama hujan, getah yang sudah dicuci akan menyebabkan kulit melepuh. Jika pohon terbakar, asap beracun dapat menyebabkan cedera mata, seperti dilansir dari Worldatlas.com (06/06/18).
Nah, jika Anda menemukan pohon seperti ini, lebih baik lari dan jangan coba-coba untuk menyentuhnya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Sumber:
http://tz.ucweb.com/7_2A0Y0
