Waktu yang Tepat untuk Makan Nasi Kalau Mau Turunkan Berat Badan

Mayoritas orang Indonesia makan nasi sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat setiap harinya. Namun belakangan, sejumlah pakar diet dan nutrisi maupun pegiat gaya hidup sehat menghindari konsumsi nasi putih atau bentuk karbohidrat sederhana lainnya karena alasan kesehatan.

Konsumsi karbohidrat berlebihan memang bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Di antaranya diabetes dan kegemukan.

Beberapa orang tidak lagi makan nasi selain karena demi hidup sehat, juga untuk menurunkan berat badan. Tapi bagaimana jika kamu termasuk orang yang tidak bisa makan tanpa nasi? Haruskah mengeliminasi nasi putih dari daftar diet selama-lamanya?Sebenarnya tidak harus menghindari nasi sama sekali. Bagaimanapun juga, karbohidrat tetap diperlukan tubuh sebagai penyedia tenaga tapi sebaiknya konsumsinya dibatasi. Selain itu, waktu makan nasi juga perlu diperhatikan.

Mengutip dari Times of India, waktu yang disarankan untuk makan nasi adalah saat makan siang. Di siang hari, metabolisme tubuh sedang aktif-aktifnya sehingga kita lebih cepat menyerap nutrisi dari makanan. Tubuh juga lebih cepat mencerna semua makanan berat yang disantap.

Setelah sarapan, siang hari adalah waktu di mana tubuh merasa lapar dan sangat membutuhkan energi agar tetap maksimal beraktivitas hingga 8 jam ke depan.

Selain itu saat siang hari, tubuh dan otak juga sedang sangat produktif. Maka dari itu kamu perlu mengisinya dengan energi yang cukup dari karbohidrat.

Ada dua jenis nasi yang sering dikonsumsi, yaitu nasi putih dan nasi merah. Yang membedakan dua jenis nasi ini adalah lama tubuh mencernanya.

Nasi merah mengandung karbohidrat kompleks dan memiliki serat lebih banyak. Membuat tubuh mencernanya lebih lama sehingga kamu akan merasa kenyang lebih lama ketimbang makan nasi putih.

Sumber: wolipop.detik.com
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==