Pada 2006, saat berusia 21 tahun, Gwilym sudah mendirikan bisnisnya sendiri. Ia mengoperasikan perusahaan asuransi jiwa dari rumahnya. Hal itu pun membuat berat tubuhnya bertambah saat bekerja dari rumah.
Tapi, setelah berhasil menurunkan berat badan hingga 127 kilogram, Gwilym menjadi model yang sukses. Wajahnya menghiasi halaman majalah GQ dan Hunger. Ia juga menjadi ikon dan bekerja sama dengan David Beckham.
Bisnisnya berjalan baik, tapi ia tidak senang dengan situasi pribadinya. "Saat itu saya sangat kelebihan berat badan, bekerja 12 jam sehari, yang berarti saya tidak bisa berolahraga sama sekali. Bisnisku baik-baik saja tapi saya memutuskan untuk segera menginginkan kesehatan lagi," ungkap Gwilym.
Pria yang tinggal di London ini memutuskan untuk mengonsumsi makanan rendah kalori. Tapi, perbedaan terbesar terjadi saat ia berhenti dari pekerjaannya.
"Itu adalah hal terbaik untuk kesehatan saya saat saya berhenti duduk selama 9 sampai 10 jam sehari. Saya selalu berjalan kaki setiap hari rata-rata sekitar 15 ribu langkah perhari," terang Gwilym.
Seiring berat badannya mulai turun, Gwilym terpilih menjadi wajah untuk koleksi Nathan Palmer 2015. Sejak saat itu, pria yang masuk dalam agensi London AMCK Models ini telah bekerja untuk iklan Vans, Bud Light, Diesel. Ia juga bekerja sama dengan David Beckham berkat proyek wiski Haig Club.
Gwilym juga sekarang menjadi ambasador untuk perawatan pria milik Beckham, House 99. "Setelah bekerja di bidang keuangan selama bertahun-tahun, kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang kreatif dan berkeliling dunia sungguh menakjubkan," imbuhnya.
Sumber: wolipop.detik.com
