3 Tips Pakai Parfum dengan Tepat dan Tahan Lama

Jakarta - Wewangian parfum banyak digunakan oleh sebagian orang untuk tampil menarik dan lebih percaya diri. Tapi, pemakaian yang terlalu berlebihan dan aroma yang sangat kuat justru bisa mengganggu orang lain di sekitar. Lalu, bagaimana penggunaan parfum yang seharusnya?

Ahli parfum dari Firmenich Fragrance House Marina Pryana mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar parfum yang digunakan tak terkesan berlebihan. Berikut hal yang harus dilalukan agar penggunaan parfum juga tak menyebabkan orang lain merasa terganggu.

1. Pemilihan Jenis Aroma

Setiap orang tentu punya selera masing-masing dalam memilih parfum. Tapi, jangan sampai parfum yang kamu pakai itu bisa membuat orang lain di dekatmu merasa terganggu. Untuk itu jenis aroma yang lembut bisa menjadi pilihan karena cenderung memberikan efek kesegaran.
"Berarti harus cari parfumnya yang soft seperti floral dan fruitty. Yang powdery juga atau aroma seperti bedak, kayak white musk dari The Body Shop," ungkap Marina saat ditemui Wolipop usai acara Royale Parfum Collection di Plaza Senayan Arcadia, Jakarta Pusat.

"Kalau yang cowok biasanya yang fresh ya, ada kayu-kayuan aroma woodynya, kalau floral kan biasanya mereka kurang, tapi juga ada yang bisa kombinasi sitrus dengan floral ," tambahnya.

2. Dosis Pemakaian Parfum
Tak perlu terlalu banyak mengenakan parfum. Marina mengungkapkan bahwa dalam hal dosis yang tepat perlu mengetahui jenis parfum yang dipakai.

"Misalnya jenis eau de parfum yang kita pakai, karena itu paling kuat dosisnya bisa sampai 20 persen jadi jangan terlalu banyak mengenakannya. Nah ada juga eau de cologne yang paling ringan. Misalnya sering kita pakai yang ada di supermarket, karena dosisnya kecil jadi semprot di seluruh badan juga enggak apa. Tapi juga jangan terlalu banyak supaya enggak terlalu blenger," jelasnya

3. Semprot Parfum di Titik Nadi
  
Penggunaan wewangian yang tepat juga membuat parfum lebih awet. Wanita berusia 33 tahun yang juga merupakan marketing manager di Firmenich Fragrance House ini menambahkan bahwa pemakaian parfum cukup di titik nadi seperti leher, belakang telinga, dan pergelangan tangan.

"Karena kalau di baju itu kan lebih terekspos dengan udara luar, jadi wanginya lebih awet di tubuh, kan bercampur dengan keringat pun akan menimbulkan sensasi yang berbeda juga," imbuhnya

Sumber: wolipop.detik.com
 
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==